Senin, 28 Mei 2018

MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT SUNGAI PAKNING KHUSUSNYA DESA KAMPUNG BARU Sebelum kita membahas tentang perekonomian atau mata pencaharian masyarakat Sungai Pakning khususnya di desa Kampung Baru, sedikit penulis ingin memperkenalkan dulu tentang desa Kampung Baru ini. Desa Kampung Baru terletak di Kecamatan Bukit batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang posisi daratannya tidak jauh dari pesisir pantai, tepatnya jalan lintas kota Pekan Baru menuju kota Dumai. Di desa ini terdapat sebuah PT yang bernama PT SURYA DUMAI. PT ini juga merupakan jalan pintas menuju kota Dumai. Jumlah penduduk desa Kampung Baru ini kulang lebih 500 jiwa. Mayoritas penduduknya bersuku ocu, bahasa yang sering digunakan didalam sebuah lingkungannya pun menggunakan bahasa ocu. Masyarakat desa Kampung Baru ini memiliki sikap yang ramah, baik, suka menolong, dan mudah menerima pendatang baru dilingkungannya. Nah setelah mengenali sedikit tentang gambaran dimana tentang desa Kampug Baru, gambaran penduduknya, penulis ingin membahas tentang mata pencaharian masyarakat Sungai Pakning khususnya desa Kampung Baru. Bagi orang yang tinggal di desa Kampung Baru, mayoritasnya menjalankan aktivitas pertanian , seperti menanam tanaman campuran, sawit, pohon karet dan lain sebagainya, Cara mereka bertani pun masih menggunakan cara yang tradisional. Selain itu mereka juga beternak dan berprofesi sebagai buruh. Ekonomi dikalangan masyarakat desa Kampung Baru ini relatif masih rendah dibandingkan dengan penguasaan ekonomi oleh penduduk non-pribumi yang memiliki perusahaan PT SURYA DUMAI didirikan wilayah Kampung Baru ini (cina). Sejak zaman dahulu masyarakat Kampung Baru sudah memiliki berbagai macam cara untuk memenuhi keperluan hidup. Karena sebagian dari mereka yang tidak memiliki ijazah perguruan tinggi, jadi mereka berperan sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Berikut penjelasannya antara lain: a. Pertanian Sebagian masyarakat Kampung Baru bermata pencaharian berkebun, seperti menanam sayur-mayur, menanam kelapa sawit, dan menanam pohon karet. Hal itu dapat membantu meningkatkan perekonomian mereka. Aktivitas masyarkat Kampung Baru sehari-hari, antara lain: 1. Menanam karet Karet yang ditanam itu dibiarkan tumbuh sendiri tanpa dirawat dan tumbuh bersama belukar. Jika sudah sampai umur empat atau lima tahun, karet tersebut sudah boleh disadap, kemudian barulah kemudian didatangi kembali dan dibersihkan. Alat yang digunakan untuk menyadap pohon karet terdiri dari: 1) Sendok getah (terbuat dari seng) ditempelkan ke pohon. 2) Mangkok getah (tembikar kasar dan tempurung kelapa) 3) Pisau getah ( untuk menoreh kulit pohon) 4) Ember atau kaleng (menggumpulkan atau mengangkut hasil getah berbentuk susu ke tempat pengolahan) 2. Menanam kelapa sawit Sama halnya seperti menanam pohon karet, namun berbeda cara merawat atau membersikannya, bedanya sawit itu sebulan sekali harus di broning (membuang pelepah yang sudah tua). Dan memberikan pupuk untuk memperoleh buah yang memuaskan. 3. Menanam sayur-mayur Menanam sayur ini memang sedikit suli, karena sebelum menanamnya kita harus membakar tanah untuk memperoleh abu sebagai pupuk dasarnya, kemudian tanah bercampur abu itu tadi dicangkul, kemudian menaburu atau menanam bibit sayur tersebut. Untuk memperoleh hasil yang baik, tanaman tersebut harus disirami jika tanahnya kering, kemudian memberikan pupuk agar tubuh subur, jika sayuran itu di makan hama, maka segeralah memberi racun hama agar tanaman tidak rusak. Nah, jika sayur ini sudah tubuh besar, dan tumbuh subur, tibalah saat panen dan menjualnya ke tempat-tempat perdagangan, seperti di pasar, warung-warung dan tempat-tempat lainnya. 4. Dan lain sebagainya Alat-alat pertanian umum yang digunakan berupa parang panjang, parang pendek, bakul, dan lain sebagainya yang dapat membantu kegiatan berkebun mereka. Peran diatas dijalankan oleh golongan perempuan dan laki-laki, baik itu tua maupun muda. b. Perternakkan Peternakan juga merupakan salah satu perekonomian atau mata pencarian masyarakat Kampung Baru, seperti berternak sapi, kambing, ayam dan ikan. Peran ini dijalankan oleh golongan laki-laki maupun golongan wanita, baik tua maupun muda. c. Pertukangan Masyarakat yang mempunyai kemampuan dalam bertukang ini bekerja di daerahnya dan daerah lain, seperti tukang bangunan rumah, jalan dan lain sebagainya. Peran ini dijalankan oleh golongn laki-laki remaja maupun dewasa. d. Buruh PT Peran ini banyak di jalankan oleh pria golongan laki-laki remaja dan dewasa, mereka bekerja sebagai membongkar tanah didalam mobil trek yang ke pinggir-pinggir jalan PT SURYA DUMAI yang akan dibangun, tanah itu di peroleh dari desa pelintung yang dibawa oleh karyawan tetap PT tersebut. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa mata pencarian masyarakat desa Kampung Baru ini tidak tergantung pada satu mata pencaharian saja. Sehingga mereka tidak bergantung pada satu jenis pekerjaan. Keragaman mata pencaharian masayarakat di desa Kampung Baru di bagian daratan riau ini dijadikan sebagai dasar untuk menelusuri keragaman mata pencaharian di wilayah tanah riau ini. Demikianlah artikel yang dapat penulis paparkan, semoga bermanfaat dan dapat membantu pembaca dalam mencari informasi tentang desa Kampung Baru. Jika terdapat kesalahan dalam penulisan artikel ini, penulis mohon dimaafkan. Tidak ada gading yang tidak retak, tidak ada manusia yang tidak bersalah. Wallahumuafik ila akwamuttorik. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar